(Review Jujur) Garnier Serum Mask untuk Nutrisi Wajah Selama Seminggu!

Holla…

Setelah sekian lama tidak membahas mengenai skincare. Di artikel kali ini aku mau sharing kembali mengenai salah satu skincare favoritku, yaitu sheet mask.
Sebagai salah satu perempuan yang kecanduan dengan sheet mask, aku sudah mencoba berbagai macam merk sheetmask. Beberapa diantaranya pernah aku bikin review juga di blog ini.
Boleh dikepoin kok! di sini…

Sheetmask sebagai salah satu tahapan skincare memiliki banyak sekali fungsi. Fungsi tersebut tergantung pada varian dan kandungan essence di dalam sheet mask.

Sebelumnya, sheetmask produk luar (seperti Korea Selatan) sangat booming di Indonesia. Produk seperti Mediheal, Innisfree, Etude House, Nature Republic, The Saem dan merk lainnya memiliki produk sheet mask yang cukup digandrungi di Indonesia. Dan saat ini, sudah banyak sheet mask lokal maupun luar yang beredar di Indonesia.

Kali ini aku akan membahas mengenai sheet mask dari Garnier, salah satu sheet mask yang menjadi favorit para pengguna skincare di Indonesia saat ini.

Nama Garnier sudah ada sejak lebih dari 11o tahun yang lalu. Garnier mulai berdiri sejak 1904 di Prancis oleh Alfred Amour Garnier. Produk-produk kecantikan dari Garnier terus berkembang hingga saat ini. Saat ini, sangat mudah menemui produk Garnier di toko, mini market, ataupun swalayan di sekitar kita. Hal ini juga yang membuat pengguna produk ini banyak.

Garnier Serum Mask memiliki banyak varian, namun kali ini aku akan membahas 4 varian saja. Ke empatnya sudah aku cobain sendiri. Masing-masing sudah aku cobain 2 kali pemakaian.

Mari kita bahas!

Garnier Serum Mask memiliki packaging yang cantik dan terlihat lebih classy and glowy dibandingkan dengan skincare merk lain. Ukuran bungkusnya yang segiempat juga lebih besar dari ukuran sheetmask merk lain. Kalau kamu ke rak sheetmask di swalayan, bakal keliatan kalau sheet mask ini beda sendiri dan keliatan lebih menarik.

Garnier serum mask memiliki dasar tissue berbentuk anatomi luar wajah. Ada dua lobang untuk mata, satu lobang untuk bibir dan lobang untuk hidung. Sheet mask ini sangat “basah”, yang artinya kaya akan kandungan serumnya. Garnier serum mark memberikan klaim, 1 Garnier Serum Mask dapat menggantikan penggunaan serum selama 1 minggu. Jadi kamu bisa loncat dari step penggunaan essence ke step skincare setelah serum, tanpa perlu menggunakan serum lagi. Tapi ini klaim dari produk ini ya, perlu disesuaikan lagi dengan kondisi wajah kamu. Masih butuh serum atau tidak. kembali lagi, ini cuma sheetmask yang notabenenya masuk dalam step tambahan bukan merupakan basic skincare.

Cara menggunakan Garnier Serum Mask ini sangat mudah, hampir sama dengan sheet mask merk lain. Cukup tempelkan ke wajah yang bersih dan tunggu hingga 15-20 menit. Kalau aku sendiri lebih suka untuk mendinginkan sheetmask terlebih dahulu di kulkas, agar ada sensasi dingin dan segar saat digunakan.

Ingat ya! Jangan langsung cuci muka setelah menggunakan sheetmask. Biarkan beberapa waktu agar kansungan serumnya meresap. Dan jangan terlalu lama menggunakan sheet mask, jangan dibawa tidur sampai pagi karena ini SHEET MASK BUKAN SLEEPING MASK.

Be wise!

Garnier Serum Mask – Sakura White

Varian Sakura White ini memiliki klaim untuk menutrisi kulit secara intensif agar terasa lebih lembut dan terlihat lebih cerah. Sheetmask ini memiliki kandungan ekstraks dari Sakura yang bermanfaat untuk mencerahkan dan hyaluronic acid untuk melembabkan.

Untuk kamu yang memiliki kulit kusam dan terasa kering, sheetmask ini merupakan salah satu pilihan yang tepat. Meskipun kulitku oily, namun. Kulitku terasa lembab tapi tidak bikin makin oily. Kulitku jadi lembab dan lembut serta terlihat sehat. Untuk efek mencerahkan, aku belum terlalu merasakan efeknya setelah 2 kali pemakaian. Varian ini juga memiliki wangi yang enak dan lumayan bikin refreshing.

Garnier Serum Mask – Hydra Bomb

Varian Hydra Bomb dari Garnier Serum Mask merupakan salah sau varian favoritku untuk mendapatkan hasil kulit yang lembab. Varian ini memiliki kandungan Green Tea yang bermanfaat sebagai antioksidan, serta kandungan hyaluronic acid yang bermanfaat untuk melembabkan kulit.

Efek melembabkan dari varian ini hampir sama dengan varian sakura white yang memiliki kandungan hyaluronic acid juga. Tapi kulitku yang oily lebih cocok dengan varian Hydra Bomb ini. Efek lembabnya lebih oke, kulit terlihat sehat, dan tidak membuat kulitku jadi lebih oily. Yaa tentu saja, varian ini memang ditujukan untuk jenis kulit berminyak dan kombinasi.

Garnier Serum Mask – Light Complete

Salah satu varian best seller dari Garnier Serum Mask, varian Light Complete. Varian ini baunya lebih strong, tapi bukan bau yang membuat tidak nyaman. Hal ini berkaitan juga dengan kandungan ekstraks lemon yang terkandung dalam sheet mask ini. Selain itu sheet mask ini juga memiliki kandungan Vitamin C untuk mencerahkan kulit, serta kadandungan hyaluronic acid untuk melembabkan.

Varian ini juga memiliki klaim dapat mencerahkan kulit secara merata, mengurangi wajah kusam dan dapat menyamarkan bintik-bintik hitam. Setelah dua kali pemakaian aku merasakan efek wajah lebih cerah dan bekas jerawat hitam juga memudar. Namun sehari setelah pemakaian muncul 1-2 jerawat kecil di bagian dagu.

Garnier Black Serum Mask – Pure Charcoal

Garnier Black Serum Mask Pure Charcoal merupakan varian yang agak berbeda dari ketiga varian di atas. Selain varian Hydra Bomb, varian ini merupakan favoritku. Tidak ada wangi menyengat dari sheet mask ini. Warnanya hitam dan menempel dengan bagus di wajah (ukurannya pas di wajah, yeay! Ini yang bikin aku happy sama serum mask Garnier ini). Akhir-akhir ini, kandungan charcoal di dalam sheetmask mulai sering kita temui, salah satunya di sheetmask ini. Kandungan charcoalnya diklaim dapat membersihkan wajah bahkan hingga ke pori-pori. Selain itu, varian ini juga mengandung LHA dan hyaluronic acid. Varian ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk untuk kulit sensitif. Efek langsung yang aku rasakan setelah pemakaian beberapa kali Garnier Black Serum Mask ini, kulitku terlihat lebih bersih bahkan hingga pori-pori terasa lega. Wajah terlihat lebih cerah, namun ini efek cerahnya berbeda dengan efek dari varian light complete. Efek cerah yang ditimbulkan oleh varian ini lebih ke cerah karena bersih (lebih dalam hingga pori-pori). Tidak terlalu melembabkan seperti varian hydra bomb, namun ada efek calming yang terasa saat dan sesudah pemakaian.

Well, meski klaim dari Garnier bahwa produk ini dapat dipakai seminggu sekali, aku lebih suka menggunakannya dua kali seminggu. Secara umum, efek dari sheetmask ini langsung terasa dan ada efek yang juga muncul satu hingga dua hari. Penggunaan sheetmask tentu harus dibarengi dengan penggunaan skincare lainnya. Perlu diingat juga, sebagian kandungan skincare ada yang tidak boleh dipakai berbarengan dengan kandungan lain. Misalnya, kamu sedang dalam menggunakan treatment yang ada kandungan AHA/BHA sebaiknya jangan dibarengi dengan produk mengandung Vitamin C (misal pada Serum Mask Light Complete yang ada kandungan Vitamin C).

Be wise!

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *