Holla…
Perubahan musim yang mulai tidak menentu, apalagi saat musim hujan ini secara tidak langsung menjadi salah satu sumber masalah untuk ibu-ibu maupun anak kosan. Masalah baju bau apek karena tidak kering dengan sempurna bikin kita jadi tidak pede dan tidak nyaman.Apalagi jika pakaian tersebut digunakan sehari-hari untuk kuliah atau bekerja.
Seperti pengalaman aku disaat musim hujan seperti ini, ditambah musim pandemi. Setiap keluar, pulangnya langsung mandi dan pasti ganti baju. Alhasil, dalam sehari sering banget ganti baju. Dan semuanya harus dicuci bersih tentunya. Agar aku tetap nyaman tentu menggunakan pelembut pakaian yang tepat juga menjadi salah satu kunci pakaian harum sepanjang hari. Banyak cara menghilangkan bau apek salah satunya dengan menggunakan air panas.
Naah for your information… bau apek dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti berikut :
Kuman dan bakteri yang tidak hilang saat proses pencucian. Baju yang telah dipakai seharian, pasti menjadi sarang kuman dan bakteri. Sayangnya, setelah dicuci pun tak semua kuman dan bakteri ini bisa mati dan hilang. Salah satu yang menyebabkan hal ini terjadi adalah kurangnya detergen atau sabun cuci yang digunakan untuk mencuci.
Baju basah yang tak langsung dicuci. Tak jarang, baju kotor yang telah basah tidak langsung dicuci. Ini menyebabkan tumbuhnya jamur serta kuman dan bakteri berkembang biak pada baju. Akibatnya baju pun menjadi bau apek dan proses pencucian standar tak akan menghilangkan baunya.
Proses perendaman yang terlalu lama. Baju yang basah dan lembab tidak bisa bernafas dengan semestinya. Tidak adanya sirkulasi udara di antara serat kain bisa menjadikan baju menjadi bau apek. Bahkan saat merendam dengan sabun atau detergen pun, baju tetap saja akan menjadi berbau apek.
Baju tidak langsung kering saat dijemur. Saat musim hujan, baju seringkali tidak langsung kering dalam satu kali proses penjemuran. Ini menjadikan baju menjadi lembab dan berbau apek.
Tidak langsung menjemur baju yang baru dikeringkan. Meski telah dikeringkan dengan mesin cuci, baju masihlah lembab dan butuh dijemur atau diangin-anginkan. Bila tidak, maka lingkungan yang lembab ini bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan menyebabkan baju menjadi bau apek.
Mesin cuci yang kotor. Jika jarang dibersihkan secara menyeluruh, tabung mesin cuci (termasuk tabung pengeringnya) bisa menjadi sarang kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri ini kemudian akan berpindah pada baju yang sedang dicuci.
Tempat penyimpanan baju kedap udara. Menyimpan baju di tempat yang kedap udara menjadikan baju tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Ini bisa menyebabkan baju berbau kurang sedap.
Banyak juga ya penyebabnya. Hal-hal kecil yang mungkin tidak kita perhatikan tetapi sangat fatal jika terus menerus dilakukan. Hal-hal di atas memang tidak semuanya dapat kita hindari. Namun, dengan mengetahui penyebab baju apek, kita dapat mengantisipasi hal tersebut.
Selain itu, dalam menangani masalah baju bau apek, perlu untuk memilih pewangi pakaian yang sesuai. Untuk teman-teman semua, yang ingin pewangi baju dengan berbagai manfaat pada pakaian, gampang kok!. Kamu bisa langsung temukan di minimarket terdekat dan rasakan wangi tahan lama yang tercipta dari Royale by Soklin.
Itulah tadi tips mencegah baju bau apek. Buat ibu rumah tangga, bapak rumah tangga, anak kosan dan semuanya, yuk diterapin.
Selamat mencoba ya!. Bye-bye baju apek!.