Mari Kenali Stroke dan Pencegahannya dari Dini

Holla…

Kali ini aku akan bahas mengenai Stroke. Mungkin teman-teman sekalian sudah tidak asing lagi dengan nama penyakit tersebut.

Sebenarnya, Apa itu Stroke?

Menurut World Health Organization atau WHO, Stroke merupakan suatu sindrom klinis yang terdiri dari gejala klinis yang berkembang dari gangguan fungsi otak baik fokal maupun global yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan juga dapat menyebabkan kematian. Stroke sendiri juga tercatat sebagai penyebab kematian kedua tersering dan sekaligus penyebab disabilitas lama dan serius di dunia.

Stroke dapat disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak, biasanya akibat pecahnya pembuluh darah atau karena adanya oklusi atau sumbatan. Hal yang terjadi ini menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan menjadi terhambat sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.

Salah satu gejala stroke yang paling umum adalah kelemahan mendadak atau mati rasa. Hal ini dapat terjadi pada daerah wajah, lengan dan kaki. Hal ini dapat terjadi pada satu sisi tubuh saja ataupun kedua sisi. Gejala lain yang dapat terjadi, seperti kebingungan, kesulitan berbicara bahkan juga dapat kesulitan memahami pembicaraan, masalah pada pandangan (hal ini dapat terjadi pada satu sisi mata atau keduanya), kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan ataupun koordinasi, hingga tidak sadarkan diri. Efek stroke tergantung pada bagian otak yang terkena dan seberapa parah kerusakan yang terjadi.

Jadi kalau bagian otak yang mengalami kerusakan di bagian A, maka efek yang ditimbulkan gangguan fungsi A. Tergantung bagian tubuh mana yang diatur fungsinya.

Eitts… jangan kira stroke hanya terjadi pada orang yang sudah tua aja ya. Menurut data Riskesdas 2013, bahkan usia 30an udah ada yang terkena stroke, serta baik wanita dan pria juga memiliki risiko yang sama terkena penyakit stroke. Mumpung masih muda, ga ada salahnya kan untuk kenal sama Stroke serta tau pencegahannya duluan.

Apa saja hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke?

Pencegahan terhadap stroke dapat dilakukan dengan upaya perbaikan gaya hidup dan pengendalian berbagai faktor risiko stroke.

1. Mengatur pola makan yang sehat

Konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol dapat meningkatkan risiko terkena serangan stroke, sebaliknya risiko konsumsi makanan rendah lemak dan kolesterol dapat mencegah terjadinya stroke. Buat yang suka jeroan, gorengan dan makanan yang tinggi lemak serta kolesterol, Yuk mulai sekarang jangan berlebihan ya.

2. Penanganan stress dan istirahat yang cukup

Buat kamu yang masih muda, jangan kebanyakan stress yaa.. enjoy your day with positive spirit and be happy 🙂 . Jangan lupa juga buat istirahat yang cukup, biasanya nih mahasiswa yaa yang hobi bergadang. Daripada bergadang ngabisin waktu buat marathon drama korea atau main Mobile Legend, mending tidur. Sayang mata, sayang badan guys. Biar bisa menuai hari tua yang lebih baik nantinya

3. Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur dan Taat Anjuran Dokter dalam Hal Diet dan Obat

Faktor-faktor resiko seperti penyakit jantung, hipertensi, dislipidemia, diabetes mellitus (DM) harus dipantau secara teratur. Faktor-faktor resiko ini dapat dikoreksi dengan pengobatan teratur, diet dan gaya hidup sehat.

4. Beberapa rekomendasi lain dari Guideline Stroke oleh PERDOSSI yaitu aktivitas fisik yang baik dan juga kendalikan berat badan

Bukan hanya stroke, namun olahraga teratur dan mengendalikan berat badan dapat mencegah berbagai macam penyakit. Biasakan olahraga 30 menit hingga 1 jam secara rutin 2 hingga 3 kali seminggu. Pilih jenis olahraga yang cocok denganmu. Sekarang ada banyak macam olahraga yang bisa dilakukan. Ada yang high budget, ada yang low budget juga. Mengendalikan berat badan hingga mencapai berat badan ideal memang tidak mudah. Tapi bisa dilakukan jika kita rajin dan komitmen. Menjaga berat badan agar ideal, bukan cuma untuk tampilan fisik saja tapi juga untuk kesehatan. Yuk dicoba!

Nah.. itu dia sedikit pembahasan mengenai stroke dan pencegahannya dari dini.

Kalau masih kepo, bisa baca info yang lebih lengkap mengenai stroke di:

http://www.who.int dan juga dapat dibaca di Guideline Stroke 2011 oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia PERDOSSI.

baca juga

Kenali Hipertensi dan Pencegahannya dari Dini 

Kenali Gejala dan Ciri-Ciri Kanker Payudara

Semoga informasi di atas bermanfaat.

 

 

19 Komentar Tambahkan milikmu
  1. Kendalikan berat badan ini memang penting bahget ya, bukan karena hanya dari segi penampilan tapi juga kesehatan. Apa yang kita makn hari ini sangat berdampak beberapa tahun kemudian. noted.

  2. Iya bener, stroke ngga hanya pada orang tua. Temanku guru, masih mudah juga sudah kena stroke. Kita kaget, karena ya itu tadi, masih muda.

    Mari jaga kesehatan..

  3. Hmm, sebenarnya cara pencegahannya cukup ‘sederhana’ ya cukup jaga pola hidup sehat gitu. Tapi di zaman serba banyak yg nggak sehat itu, pola hidup sehat agak terasa berat untuk dijalankan.

  4. Ibu saya dulu pernah kena stroke juga, tapi dia partial hanya bagian sebelah kanan saja yang kena. Asli saya takut banget waktu itu, kata dokter karena terlalu banyak beban pikiran makanya bisa gitu. Tapi alhamdulillah setelah berobat berangsur sembuh dan bahkan sudah terlihat seperti orang yang gapernah kena stroke. Intinya jangan mudah stress dan terlalu banyak beban pikiran deh, karna kalau kita stress bukan cuma stroke saja yang bisa menyapa, penyakit lain pun siap mendatangi.

  5. Jaman dulu stroke hanya menyerang para orang tua yang berusia lanjut, tapi karena pola makan dan gaya hidup, stroke bisa sekarang bisa menyerang siapa saja. Para pemuda pemudi banyak yang kena stroke juga

  6. Bener banget. Sekarang banyak orang berusia muda kena stroke, Minggu lalu baca berita, ada yang masih usia belasan juga 🙁 Duh beneran mesti memperbaiki pola hidup nih untuk memperkecil risikonya.

  7. Daku juga pernah menulis ttg ini, ketika gejala stroke datang, harus langsung dibawa ke dokter atau UGD sebelum 4 jam (time is brain), biar nggak memperparah keadaan.

  8. Hampir semua penyakit awalnya berasal dari makanan dan pola hidup kita. Mudah2an kita semua selalu dalam keadaan sehat. Terima kasih sudah berbagi informasi ini.

  9. Dulu sy kira stroke itu hny menyerang mereka yang berumur saja tapi ternyata anak muda pun rentan kena stroke ya. Hrs bisa jaga diri ini

  10. Memang semua berawal dari makanan yang masuk ke lambung ya.
    Harus diniatkan benar ini mengatur pola makan dan hidup sehat.
    Kadang, keinginan dan merasa ‘sehat dan masih bugar’ yg sering kurang awas terhadap pemicu gejala struk ini.
    Makasih informasi yang sangat bermanfaat ini.

  11. Bapak saya setahun kena stroke, Mbak Mutia. Dan selama setahun itu saya merawatnya. Jadi tahu memang stroke itu memang melumpuhkan sistem syaraf. Dan benar, stroke tidak hanya terjadi pada orang tua. Tapi juga usia muda. Saat mengantar Bapak saya terapi, ada anak usia 17 tahun yang kena stroke juga. Jadi memang sangat perlu sekali melakukan hal-hal di atas untuk menghidnaris stroke.

  12. seakin kita kenal dengan penyakitnya maka semakin tahu bagaimana cara pencegahannya. Stroke penyakit yang diam diam bisa menyerang dan menyebabkan tidak bisa beraktifitas dengan normal kembali.
    Harus tahu bagaimana mencegahnya

  13. Mau memulai untuk tidur cepat un, akhir-akhir ini baru tidur pas matahari udah terbit nih. Ada perasaan berat aja gitu pas bangun sore hari. Meskipun jadi dikit beban puasanya (cuma 4 jam aja sampai buka puasa wkwkwk) tapi kalau dipikir-pikir sia-sia sih

  14. Pola makan dan kelola stres itu beneran jadi kuncinya. Aku jadi ingat sama ibu mertua yang dulu pernah stroke sampai dua kali. Alhamdulillah, beliau bisa beraktivitas lagi setelah terapi akupunktur. Yang penting sih dukungan dari keluarga, itu yang utama.

  15. beruntung aku mampir di tulisan ini, aku jadi lebih mengatur pola makan nih serta tingkat stres, biasanya juga sudah sedikit stress makan aku banyak banget.

  16. aku sih dulu juga sering begadang, apalagi kalau ujian, malah pernah 2 hari ga tidur2. Tapi mumpung sekarang ada waktu, mending sayangi badan dan coba hidup sehat hehe

  17. Ping-balik: (Health Info) Mari Kenali Hipertensi dan Pencegahannya dari Dini – its mutiara

Tinggalkan Balasan ke Joko Yugiyanto Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.