Mari Mengenal Wasir (Hemoroid) dan Cara Pencegahannya!

Hola…

Pernahkah kamu mendengar tentang wasir? Atau kamu pernah mengalaminya?

Taukah kamu bahwa wasir itu dapat dicegah?

Mari kita bahas…

Dikenal di masyarakat sebagai penyakit wasir atau ambeien, hemoroid merupakan penyakit yang sering dijumpai dan telah ada sejak zaman dahulu. Hemoroid terjadi akibat adanya pelebaran dan peradangan dari pembuluh darah di saluran anus. Kejadian hemoroid cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang, dimana usia puncaknya adalah 45-65 tahun. Sekitar setengah dari orang-orang yang berumur 50 tahun pernah mengalami hemoroid.

Hemoroid terbagi menjadi dua, yaitu hemoroid interna dan eksterna. Hal ini tergantung dengan lokasi pembuluh darah yang mengalami masalah.

Pada pasien yang mengalami hemoroid interna akan mengalami gejala seperti keluar benjolan dari anus yang terasa mengganggu serta dapat berdarah. Pada derajat rendah, benjolan masih bisa di dorong kembali ke dalam dan biasanya belum terasa nyeri. Pada kasus derajat tinggi, benjolan sudah terasa nyeri dan sulit untuk didorong secara manual ke dalam dan memerlukan tindakan dokter.

Sedangkan pada hemoroid eksterna, lokasinya lebih ke arah luar dan akan lebih sering terasa nyeri.

Apa saja hal yang terkait dengan terjadinya Wasir/ Hemoroid ini?

Wasir atau hemoroid dapat dipicu dengan kebiasaan mengejan yang tidak baik, seperti mengejan terlalu lama dan terlalu kuat. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya tekanan perut sehingga memicu terjadinya wasir. Selain itu, kebiasaan buang air besar yang tidak normal, seperti duduk terlalu lama di toilet, diare berkepanjangan, dan konstipasi terus menerus dapat memicu terjadinya wasir. Hal lainnya yang dapat memicu terjadinya wasir adalah kondisi-kondisi yang dapat meningkatkan tekanan berlebihan di area perut bawah, seperti hamil, melahirkan dan obesitas.

Bagaimana cara mencegah terjadinya wasir?

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah wasir, diantaranya:

  1. Makan makanan sehat, kaya serat serta konsumsi air putih yang cukup. Diet tinggi serat yang disarankan adalah 25 g/hari untuk perempuan dan 38 g/hari untuk laki-laki, dan rekomendasi konsumsi harian air sekitar 1,9 liter.
  2. Memperbaiki kebiasaan di toilet. Durasi di toilet perlu dibatasi 3 hingga 5 menit saja. Selain itu, kebiasaan pembersihan yang berlebihan perlu dihindari, cukup bersihan hingga bersih saja.
  3. Olahraga teratur.

Jika sudah terjadi wasir, apa yang sebaiknya dilakukan?

Segera periksakan diri ke dokter.

Pengobatan wasir dapat dilakukan dalam beberapa cara. Penggunaan obat minum, obat oles dan obat lewat anus biasa dilakukan untuk kasus wasir derajat ringan. Untuk kasus derajat berat, perlu penanganan dokter spesialis. Penanganan spesialistik dapat berupa operasi wasir, pemasangan cincin, injeksi skleroterapi, dilatasi, krioterapi, dan koagulasi infrared.

Dan perlu diingat! Jangan gunakan lotion, minyak, cairan garam ataupun hal lainnya yang dapat memicu peradangan terhadap wasir.

Jika wasir tidak diobati, apa yang akan terjadi?

Wasir yang tidak diobati akan bertambah parah dan derajat penyakitnya akan semakin berat. Komplikasi yang dapat terjadi, yang paling sering adalah anemia. Perdarahan terus menerus dari komplikasi wasir dapat menyebabkan kekurangan darah dan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan anemia kronik. Selain itu, dapat terjadi prolaps (wasir keluar dari anus dan tidak dapat didorong kembali ke dalam) sehingga diperlukan tindakan pembedahan.

Naah, itu tadi pembahasan mengenai wasir. Jika kalian mengalami atau menemukan gejala wasir, segeralah periksakan diri ke dokter. Jangan self-diagnosis ya…

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.