Holla…
Bau badan (sering disingkat BB) dan juga di dunia kedokteran sering disebut bromhidrosis, merupakan salah satu masalah kesehatan yang juga berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri seseorang. Banyak orang mengalami masalah ini. Naah, kali ini aku mau bahas apa penyebab dan juga cara menghilangkan bau ketiak.
Banyak yang berpikir bahwa penyebab dari bau ketiak adalah karena keringat yang bau. Padahal keringat manusia sebenarnya tidak berbau. Namun terdapat bakteri-bakteri alami (atau yang sering disebut sebagai flora normal) pada permukaan kulit kita, yang hidup di keringat kita dan melepaskan bau. Sehingga terjadilah bau badan yang dalam istilah kedokteran disebut juga sebagai bromhidrosis.
Salah satu bagian tubuh yang rentan mengeluarkan bau tak sedap adalah bagian ketiak. Hal ini disebabkan kondisi ketiak yang hangat dan lembap. Area ketiak juga merupakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak.
Kondisi ini juga berdampak pada terperangkapnya keringat hasil kelenjar apokrin, sehingga lebih rentan melepaskan bau tak sedap. Bahkan, keringat yang dihasilkan di bagian ketiak juga bisa menimbulkan masalah lain berupa bercak-bercak pada pakaian.
Pada kondisi normal, flora normal di ketiak berfungsi sebagai salah satu barrier di permukaan kulit tubuh. Namun, pada kondisi tidak normal, yaitu saat jumlahnya terlalu banyak, bakteri tersebut malah menjadi musuh bagi kulit kita.
Pada kondisi ketiak yang lembab (misalnya pada saat terlalu banyak keringat), bakteri dapat tumbuh lebih cepat dan berkembang biak sehingga jumlahnya melebihi jumlah normal. Bakteri dapat berinteraksi dengan keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin tubuh kita dan nanti dapat memproduksi asam yang menjadi sumber dari bau tidak sedap di badan.
Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan terjadinya bau pada ketiak.
1. Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol berlebihan
Selain karena asap serta aroma dari rokok dan juga alkohol dapat menempel di baju dan badan, hal ini juga memengaruhi bau keringat. Terlalu banyak mengonsumsi rokok dan alkohol dapat membuat keringat kita berbau.
2. Penyakit kronik
Salah satu penyakit kronik yang berhubungan dengan masalah bau ketiak adalah diabetes mellitus (DM). Pada orang dengan DM, terjadi kesulitan dalam mengontrol kadar gula darahnya. Sehingga untuk mengganti glukosa, tubuh memanfaatkan lemak sebagai bahan bakar pengganti. Pada proses ini, tubuh akan menghasilkan senyawa bersifat asam dalam jumlah yang cukup banyak dan berpengaruh terhadap terjadinya bau badan.
Selain diabetes, penyakit lainnya yang juga bisa menyebabkan bau badan, adalah gagal ginjal, penyakit hati dan disfungsi metabolisme.
3. Makanan yang dikonsumsi
Terdapat beberapa makanan berbau menyengat yang ternyata bisa mempengaruhi bau badan dan ketiak. Contohnya makanan seperti bawang-bawangan, rempah-rempah, bahkan fast food loh.
Bawang merah, bawang putih, dan kari adalah penyebab bau badan yang paling populer karena rempah-rempah tersebut mengandung zat alisin. Brokoli, kubis, brussels dan sayuran lainnya yang termasuk dalam keluarga cruciferous, ternyata juga bisa membuat keringat yang dihasilkan tubuh berbau tidak sedap. Hal ini karena ada kandungan sulfur dan sulfida yang terdapat di dalam makanan tersebut.
4. Berat badan berlebih
Pada orang dengan berat badan berlebih, mereka memiliki banyak pori-pori yang tersembunyi dalam lipatan tubuhnya. Karena tertutup dan tersembunyi, area tersebut biasanya lebih hangat, beruap, dan gelap, sehingga bakteri penyebab bau badan bisa berkembang dengan baik di area tersebut.
5. Stres
Hal ini berhubungan dengan hormonal tubuh. Saat tubuh sedang stress maka salah satu efeknya adalah terjadi produksi keringat berlebih. Hal ini dapat memicu pertumbuhkan abnormal dari bakteri penyebab bau badan dan bau ketiak.
Setelah mengetahui hal-hal penyebab bau ketiak, tentu kita sudah tahu cara menghindarinya. Namun, jika sudah terjadi bau ketiak, apa yang harus kita lakukan? Yuk kita bahas!.
1. Makan makanan bergizi dan sehat
Pentingnya mengonsumsi buah dan sayuran secara rutin juga bisa membantu mengatasi masalah bau ketiak. Karena saat mengonsumsi buah dan sayuran, keringat yang keluar dari tubuh tidak akan sebau ketika kamu mengonsumsi daging-dagingan (atau makanan lain yang menyebabkan bau badan). Dengan begitu, bau ketiak pun akan ikut berkurang.
Selain itu, pilih juga makanan gizi seimbang dan yang baik terhadap tubuh kita. Karena jika tubuh kita sehat maka metabolisme tubuh akan berjalan dengan baik. Hal ini juga memengaruhi terhadap imunitas, produksi keringat dan juga mencegah infeksi bakteri di tubuh.
2. Memilih sabun mandi yang baik
Salah satu cara mengatasi bau badan adalah dengan pemilihan sabun mandi yang baik dan sesuai untuk tubuh. Sabun mandi dapat membunuh kuman di permukaan kulit, sehingga kulit kita dapat bersih dan juga jauh dari bau badan serta bau ketiak.
3. Rajin berolahraga
Bukannya olahraga dapat meningkatkan produksi keringat?
Ya benar!. Namun, olahraga teratur dapat bermanfaat terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh. Hal ini berdamapka juga terhadap imunitas tubuh yang semakin meningkat karena kondisi tubuh yang lebih prima. Hal ini dapat membuat tubuh terlindungi dair infeksi bakteri.
Tapi, jangan lupa untuk mandi dengan bersih setelah berolahraga yang menghasilkan keringat banyak ya!.
4. Memilih deodoran yang baik
Deodoran dan antiperspirant masih menjadi andalan untuk menghilangkan bau ketiak. Meski begitu, kita tetap harus jeli dalam memilih produk yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Sebaiknya gunakan deodoran yang mengandung antiperspirant sehingga tak hanya bermanfaat mengurangi bau ketiak, namun juga bisa mencegah keringat berlebih penyebab bau.
Sejak remaja dan sejak pertama kali menggunakan deodoran, aku menggunakan produk Rexona. Dan hingga sekarang, aku masih menggunakan deodoran dengan antiperspirant dari Rexona untuk melawan bau badan dan bau ketiak.
Bagi Kamu yang memiliki masalah bau ketiak, coba gunakan Rexona Shower Clean Roll On yang mampu memberikan kesegaran seperti habis mandi sepanjang hari. Bahkan efeknya tahan hingga 48 jam. Dengan penanganan yang tepat, bukan tidak mungkin masalah bau ketiak hilang secara permanen.
Karena aku orangnya ga suka ribet, jadi aku lebih suka menggunakan deodoran spray untuk sehari-hari. Rexona Invisible + Antibacterial All in One Spray memberikan perlindungan all in one, yaitu melawan keringat, bau badan, dan noda. Pertahannannya lumayan lama, yaitu 48 jam dan enggunaannya juga simpel.