Holla,
Efektivitas ASI dalam mengendalikan infeksi telah dibuktikan dengan berkurangnya kejadian beberapa penyakit spesifik pada bayi yang mendapat ASI dibandingkan dengan bayi yang mendapat susu formula. Penelitian oleh World Health Organization (WHO) membuktikan bahwa pemberian ASI sampai usia 2 tahun dapat menurunkan angka kematian anak akibat penyakit diare dan infeksi saluran napas akut.
Setelah dipostingan sebelumnya aku membahas mengenai Inisiasi menyusui dini (IMD), kali ini aku mau membahas hal terkait. Yaitu mengenai ASI ekslusif.
ASI ekslusif adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan bayi tumbuh berkembang dengan baik. ASI ekslusif diberikan 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa didampingi oleh makanan lain.
Sudah banyak bukti ilmiah yang menyatakan bahwa ASI yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayi untuk tumbuh dan berkembang. Beberapa contoh diantaranya, kolostrum (ASI pada hari 1-5) kaya protein, laktosa ASI sebagai sumber karbohidrat diserap lebih baik dibanding yang terdapat di dalam susu formula.
Komposisi protein yang lebih banyak seperti protein whey lebih mudah diserap oleh usus bayi. Beberapa asam amino dan nukleotida yang berperan pada perkembangan jaringan otak, saraf, kematangan usus, penyerapan besi, dan daya tahan tubuh berada dalam jumlah yang lebih besar pada ASI dibanding dalam susu formula.
Hal-hal yang penting yang perlu diketahui sebelum pemberian ASI:
1. Sebelum menyusui, ibu harus yakin bahwa ia mampu.
2. Waktu dan lama menyusui tidak dibatasi.
3. Diberikan ASI saja hingga bayi usia 6 bulan.
4. Setelah 6 bulan berikan makanan pendamping ASI (MPASI).
5. Pemberian ASI tetap dilanjutkan setelah bayi berusia 2 tahun.
Mengapa harus ASI ekslusif?
1. Kapasitas lambung bayi hanya mampu menampung cairan sebanyaj 10-20 ml (2-4 sendok teh).
2. Sebelum enam bulan sistem pencernaan bayi belum sempurna.
3. ASI saja dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan.
Apa keuntungan pemberian ASI bagi bayi?
1. Makanan alamiah yang memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi hingga usia 6 bulan.
2. Mudah dicerna oleh bayi dan jarang menyebabkan konstipasi (susah buang air besar) serta melindungi bayi dari alergi.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
4. Mengurangi risiko terkena penyakit saat dewasa.
5. Nutrisi yang baik untuk perkembangan otak bayi.
6. Meningkatkan daya penglihatan, kepandaian bicara serta menunjang motorik bayi.
7. Membantu pertumbuhan rahang agar lebih optimal.
8. Berpengaruh pada berat badan bayi.
9. Membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi melalui sentuhan kulit.
10. Menyusui membantu membakar kalori. Jadi, bagi ibu yang merasa gendutan setelah melahirkan, naah ini bisa menjadi salah satu tips menurunkan berat badan nih.
11. Tidak merepotkan dan menghemat waktu.
12. Lebih ekonomis dan murah.
13. Menunda kehamilan.
14. Memberikan kepuasan bagi ibu.
Pemberian ASI bagi ibu yang bekerja
1. Susuilah bayi lebih sering seperti biasa, apabila berada ibu berada di rumah dan lebih sering pada malam hari.
2. Sering-seringlah mengeluarkan ASI dengan tangan sebelum anda mulai bekerja.
3. Banyak beristirahat setelah bekerja maupun di hari libur agar tubuh ibu selalu fit.
4. Apabila tempat kerja dekat dengan rumah sewaktu-waktu dapat pulang untuk menyusui.
Tips memperbanyak ASI
1. Susuilah bayi setelah lahir.
2. Sering-seringlah menyusui dan memeras ASI.
3. Kosongkan payudara setelah bayu selesai menyusu.
4. Hindari minuman dan makanan tambahan karena akan mengurangi daya isap bayi.
5. Tidurlah minimal 8 jam sehari.
6. Minum air putih 8-12 gelas sehari.
7. Makan makanan yang dapat memperbanyak ASI.
Tips menyimpan ASI
1. ASI dapat disimpan dikulkas untuk 5-7.
2. Jika disimpan di freezer bisa bertahan hingga 6 bulan.
3. Jangan pindahkan ASI dari kulkas ke freezer.
Naah, ASI merupakan nutrisi pilihan yang utama bagi bayi baru lahir hingga usia 6 bulan. Memberikan lingkungan saluran cerna yang baik untuk bayi merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan saluran cerna bayi. Dan pemberian ASI ekslusif telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna bayi. Hal ini merupakan kunci utama kesehatan bayi secara keseluruhan.
Baca juga : Imunisasi Dasar lengkap untuk Anak
Well, sekian dulu, semoga informasi di atas bermanfaat ya.
Wahh memang sih ya, walaupun sedikit banyak harus diperhatikan secara detail
Udah sering baca sih ASI ini emang penting banget buat pertumbuhan anak, apalagi ASI kan diberikan di masa Golden Age. Suka miris kadang kalau lihat ibu-ibu sudah memberikan susu formula di masa seharusnya pemberian ASI Ekslusif, apalagi pernah ada kasus tuh anaknya meninggal gara-gara tersedak pisang pada saat masa seharusnya hanya memberikan ASI Ekslusif. Semoga ibu-ibu Indonesia ke depannya lebih paham mengenai pemberian ASI ini dan para wanita karir yang jadi ibu juga bisa tetap memberikan ASI Eklusif kepada anaknya
Wah sangat bermanfaat informasi semoga calon istri saya juga tau info ini tentang pemberian ASI pada bayi
Aku adalah seorang gadis yg berencana akan memberikan bayi asi ekslusif kepda anakku nanti karena pentingnya asi bagi bayi. Stkah baca artikel ini jd makin yakin dan nambah oengetahuan baru buat aku. Mksh mbak..
Eh ada trio song di header. Jadi kangeen.
Kalau fira dulu dikasih asi eksklusif juga, cuma pas udah lepas asi malah jadi teh-eksklusif karena ga suka susu formula haha
sekarang jadi kopi-ekslusif yaa wkwk maniac kopi
setuju banget kak,,
Jika tidak ada halangan, anak lebih baik diberikan ASI ekslusif, kalau mampu boleh diberikan selama 2 tahun biar anak benar-benar kuat.
aku setuju banget asi wajib di berikan
aku dulu sempat berpikir ko bisa ya sampai 2 tahun hihi ternyata ya emang sebermanfaat itu bayi jadi cerdas salah satunya
Wah bermanfaat sekali infonya kak