Mengenal Penyakit Campak (Measles) pada Anak

Holla…

Kali ini aku mau mengajak teman-teman semuanya membahasa mengenai Campak.

Apa itu Campak?

Campak (Measles) yang disebut juga dengan morbili adalah suatu penyakit infeksi akut yang menular, disebabkan oleh paramixovirus. Penyakit ini ditularkan melalui percikan liur (droplet) yang terhirup. Virus penyebab morbili terdapat di dalam sekret (cairan) nasofaring dan darah selama stadium kataral sampai 24 jam setelah timbul bercak di kulit.

Mengenai virus penyebab campak

Measles virus adalah famili dari Paramyxoviridae, genus Mobilivirus. Virus ini adalah virus yang memiliki selubung dengan genom RNA untaian tunggal. Partikel virus pleomorfik dan memiliki ukuran 100 hingga 300 nm. Infeksi virus morbili dimulai dengan cara pengikatan protein hemaglutinin (H) pada reseptornya. Protein fusi (F) menginduksi fusi dari selubung virus dengan sel membran sehingga menyebabkan pelepasan kompleks ribonukleoprotein ke sitoplasma. Transkripsi dan replikasi virus menyebabkan pembentukan dari partikel virus baru yang tumbuh di sel membran. Virus morbili menginfeksi manusia dan tidak memiliki reservoir hewan. Virus campak menginfeksi saluran pernapasan atas dan kelenjar limfe regional dan menyebar secara sistemik.

Bagaimana perjalanan penyakit campak?

Penyebaran infeksi terjadi jika terhirup droplet di  udara  yang  berasal  dari  penderita.  Virus campak  masuk  melalui  saluran  pernapasan dan  melekat  di  sel-sel  epitel  saluran  napas.

Setelah  melekat,  virus  bereplikasi  dan diikuti  dengan  penyebaran  ke  kelenjar  limfe regional.  Setelah  penyebaran  ini,  terjadi viremia  primer  disusul  multiplikasi  virus  di sistem  retikuloendotelial  di  limpa,  hati,  dan kelenjar limfe. Multiplikasi virus juga terjadi di tempat awal melekatnya virus.

Pada hari ke-5 sampai  ke-7  infeksi,  terjadi  viremia  sekunder di seluruh tubuh terutama di kulit dan saluran pernapasan.  Pada  hari  ke-11  sampai  hari  ke-14, virus ada di darah, saluran pernapasan, dan organ-organ tubuh lainnya, 2-3 hari kemudian virus  mulai  berkurang.  Selama  infeksi, virus bereplikasi  di  sel-sel  endotelial,  sel-sel  epitel, monosit, dan makrofag.

(Viremia: infeksi virus yang ada di dalam aliran darah)

Patogenesis Campak

 

Karakter Campak

 

Pemeriksaan penunjang pada campak

Pemeriksaan laboratorium rutin tidak spesifik terhadap campak dan tidak membantu dalam menegakkan diagnosis. Leukopenia (jumlah leukosit di bawah nilai normal) menjadi salah satu tanda campak. Pada pasien dengan ensefalitis akut, pada pemeriksaan cairan serebrospinal dapat ditemukan peningkatan protein, limfositik pleositosis, dan kadar glukosa yang normal.

Kultur virus campak belum tersedia secara umum saat ini. Pemeriksaan serologis untuk antibodi IgM yang timbul dalam waktu 1-2 hari setelah ruam dan bertahan 1-2 bulan dapat memperkuat diagnosis klinis. Pemeriksaan foto rontgen dada dapat memperlihatkan adanya infiltrat interstitial dan perihiler yang mengindikasikan terjadinya pneumonia campak atau superinfeksi bakteri.

Pengobatan penyakit campak

Untuk pengobatan, tentu harus segera membawa anak ke dokter. Demam yang terjadi pada anak harus diatasi. Selain itu, penyebab penyakit juga menjadi fokus utama pengobatan. Selain itu WHO juga telah merekomendasikan pemberian vitamin A dosis tinggi untuk pasien campak. Kekurangan vitamin A berkontribusi pada pemulihan yang lama dan tingginya komplikasi pasca campak. Selain itu, infeksi campak dapat memicu kekurangan vitamin A akut dan xerophthalmia.

Pencegahan campak dengan imunisasi

Diartikel sebelumnya aku pernah membahas mengenai Imunisasi Dasar pada anak. Nah kali ini, kita akan bahas mengenai imunisasi campak.

Vaksin MR adalah kombinasi vaksin Campak atau Measles (M) dan Rubella (R) untuk perlindungan terhadap penyakit Campak dan Rubella. Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), vaksin yang merupakan rekomendasi dari WHO ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia serta sudah mengantongi izin dari BPOM dan MUI terkait kehalalannya.

Perlu diingat! Pemberian vaksin ini tidak serta merta membuat anak tidak mengalami sakit campak, namun akan mengurangi tingkat risiko keparahan campak yang didapat oleh anak.

 

Well, itu tadi pembahasan kita mengenai Penyakit Campak. Semoga setelah membaca postingan ini, kamu bisa lebih paham mengenai campak/measles/morbili ya.

Ingat! jika mengalami gejala-gejala seperti di atas, jangan langsung self diagnose dan minum obat sendiri ya. Tapi segera periksa ke dokter dan ikuti instruksi dokter dalam pengobatan. Jadikan media sosial dan internet sebagai wadah belajar, namun serahkan penanganan pada ahlinya.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

 

 

 

 

Satu Komentar Tambahkan milikmu
  1. 3-5 hari kemudian, bintik merah campak akan mulai muncul di wajah dan leher anak Anda, kemudian berlanjut berkembang di punggungnya, kemudian ke lengan dan tangannya, dan akhirnya ke kaki. Pada saat sampai kaki biasanya bercak pada wajah akan mulai memudar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *